Disadari atau tidak pengeluaran rumah tangga dipengaruhi oleh gaya hidup ibu rumah tangga. Stabilitas ekonomi berada di tangan ibu rumah tangga. Walau begitu, ibu rumah tangga tidak bisa disalahkan sepenuhnya bila keuangan rumah tangga tersebut tidak stabil. Bisa jadi karena uang belanja oleh ibu rumah tangga memang sedikit.
Dalam hal ini, diperlukan kreativitas dari ibu rumah tangga tersebut dalam mengatur belanja keluarga agar kebutuhan keluarga bisa tercukupi dengan tidak memboroskan uang belanja yang ada.
Beberapa tips berikut mungkin bisa dicoba dalam melakukan pembelanjaan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Pertama, sebelum berbelanja sebaiknya ibu mendaftar barang-barang yang akan dibeli terlebih dahulu (mulai dari barang yang dianggap remeh sampai barang yang penting). Dengan melakukan pendataan terhadap barang-barang yang akan dibeli, seorang ibu rumah tangga akan terhindar dari membeli barang yang tidak perlu (boros) atau malah tidak membeli barang yang perlu (lupa).
Kedua, jangan membawa uang terlalu banyak pada saat berbelanja. Bawalah uang secukupnya dan boleh bila lebih 10% dari budget belanja, untuk berjaga-jaga bila harga kebutuhan naik. Hal ini akan mencegah ibu untuk boros.
Ketiga, disiplin dengan daftar belanjaan yang sudah ditulis. Jangan sampai membeli apa yang tidak dibutuhkan dan tidak membeli apa yang dibutuhkan. Bila memang ibu ingin membeli sesuatu diluar rencana, sebisa mungkin ibu menimbang-nimbang manfaatnya, dan jangan sampai pengeluaran terhadap barang yang tidak terdaftar tersebut melebihi 10% dari anggaran belanja ke tempat tersebut. Intinya belanja hemat ibu rumah tangga harus dengan disiplin yang sangat ketat.
Terakhir, selalu mencatat semua pengeluaran belanja secepatnya untuk menghindari lupa akan uang yang telah dikeluarkan untuk belanja. Sebisa mungkin ibu selalu mencatat pengeluaran belanja yang dilakukan pada hari itu.
Semua pengeluaran yang telah dicatat oleh ibu rumah tangga pada akhir waktu nanti bisa dijadikan sumber informasi mengenai item-item apa yang harus dikurangi belanjanya untuk menghemat pengeluaran, di toko mana item tertentu bisa didapatkan dengan harga murah, dan evaluasi terhadap sistem pembelanjaan yang telah dilakukan selama ini.
0 komentar:
Posting Komentar