Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 26 Februari 2014

Kandidiosis Vaginal

Kandidiosis vaginal adalah penyakit jamur yang bersifat akut atau subakut pada vagina dan atau vulva dan disebabkan oleh kandida, biasanya oleh Candida albicans.

http://sidemissvee.blogspot.com

Gejala khas adalah rasa gatal/iritasi disertai keputihan tidak berbau, atau berbau asam. Keputihan bisa banyak, putih keju, seperti kepala susu/krim, atau seperti susu pecah. Pada dinding vagina biasanya dijumpai gumpalan kelu (cottage cheeses) yang menempel. Pada vulva atau vagina terdapat tanda-tanda radang, disertai maserasi, pseudomembran, fisura dan lesi satelit papulopustular.

Pengobatan
1. Secara topikal, gunakan :
- Mikonazol/klotrimazol 200 mg intravaginal/hari selama 3 hari
- Klotrimazol 500 mg intravaginal dosis tunggal
- Nistatin 100.000 IU intravaginal/hari selama 14 hari
- Untuk vulva dapat diberi krim klotrimazol 1% atau mikonazol 2% selama 7-14 hari, atau salep tiokonazol 6,5% sekali oles.
Untuk wanita hamil hanya dapat diberikan preparat azol topikal selama 7 hari.


2. Secara sistemik dapat digunakan ketokonazol dengan dosis 2 x 200 mg selama 5 hari (untuk dewasa). 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons