Herpes simpleks adalah
infeksi akut oleh virus herpes hominis tipe I atau II yang ditandai adanya
vesikel berkelompok di atas kulit yang eritematosa di daerah mukokutan. Herpes
simpleks disebut juga fever blister, cold
score, herpes labialis, herpes genitalis.
Virus Herpes simpleks (VHS) tipe I dan tipe II
termasuk virus DNA. Infeksi primer berlangsung kira-kira 3 minggu dan sering
disertai gejala sistemik, misalnya demam, malaise, anoreksia, dan dapat
ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening regional. Tempat predileksi VHS
tipe I di daerah pinggang ke atas terutama daerah mulut dan hidung. Untuk VHS
tipe II di daerah pinggang ke bawah, terutama di daerah genital.
Penularan dapat terjadi
pada fase laten. Sedangkan pada fase rekurens, reaktivasi VHS pada ganglion
dorsalis mencapai kulit sehingga menimbulkan gejala klinis dan berlangsung
kira-kira 7-10 hari.
Herpes genitalis pada
kehamilan dapat minimbulkan kelainan dan kematian janin, terutama bila terjadi
infeksi primer. Kelainan yang timbul pada bayi dapat berupa ensefalitis,
keratokonjungtivis, atau hepatitis, dapat pula timbul lesi pada kulit. Bila
transmisi terjadi pada trimester I cenderung terjadi abortus, sedangkan bila
terjadi pada trimester II terjadi prematurnitas.
Belum ada terapi
radikal.
1. Pada tahap pertama,
berikan:
- Asiklovir 200 mg per
oral 5kali sehari selama 7 hari, atau
- Asiklovir 5 mg/kg BB,
intravenatiap 8 jam selama 7 hari (bila gejala sestemik berat), atau
- Preparat isoprinosin
sebagai imunomodulator, atau
- Asiklovir parenteral
atau preparat adenin arabinosid (vitarabin) untuk penyakit yang lebih berat
atau jika timbul komplikasi pada alat dalam.
0 komentar:
Posting Komentar