Mengatasi Rasa Sakit Saat Melahirkan

Menjelang persalinan atau melahirkan, mungkin hal yang menakutkan dan menegangkan bagi yang baru pertama kali mengalaminya. Menurut orang yang sudah pernah melahirkan, rasa sakit saat melahirkan bak mengalami ribuan penyakit menjadi satu. Bagaimana mengatasinya?

Jaga selalu kesehatan

Agar dalam persalinan berjalan lancar tanpa hambatan apapun, harus diperhatikan kesehatan calon ibu. Perbanyak makanan yang mengandung gizi seimbang, suplemen dari dokter, minum susu, banyak gerak serta istirahat yang cukup. Dalam proses melahirkan menjaga kesehatan Ibu sangat penting, karena dalam melahirkan akan membutuhkan banyak tenaga untuk mendorong si bayi agar keluar. 

Posisi melahirkan yang tepat

Mengatur posisi yang tepat untuk ruang luncur bayi, merupakan, juga akan mempengaruhi kelancaran dalam melahirkan. Menjelang persalinan, Anda bisa melakukan latihan dengan cara berlutut di lantai dengan posisi sedikit agak condong ke belakang, kemudian bersandarlah pada dinding atau sebuah kursi sehingga lutut lebih rendah dari bokong.

Posisi Jongkok

Ketika melahirkan dengan mengambil posisi berjongkok bisa mempermudah proses melahirkan. Mungkin Anda bisa juga mencoba dengan posisi jongkok seperti bersujud dengan kepala dialasi dengan bantal.

Selalu aktif ketika kontraksi

Kontraksi adalah pertanda akan melahirkan. Ketika mengalami kontraksi, jangan malas untuk bergerak, karena akan menghambat kelancaran dalam melahirkan. Gunakan terus untuk bergerak. Itu biasanya yang disarankan oleh dokter.Tapi jangan terlalu capek juga. Usahakan posisi tubuh selalu tegak untuk mempercepat proses pembukaan dan membuat bayi turun dengan mudah.

Read more »

Cantik dan Seksi Selama Hamil

Walaupun sudah banyak sekali orang yang mengatakan bahwa wanita hamil akan tampak lebih cantik dan lebih seksi dari masa  dia sebelum kehamilan, akan tetapi justru perubahan bentuk tubuh yang dialami oleh Ibu hamil tersebut akan membuat banyak wanita merasa sangat tidak percaya diri.  karena kenaikan berat badan yang terlalu tinggi, produksi keringat yang akan lebih meningkat, hingga kondisi kulit yang akan cenderung berjerawat memang bisa membuat ibu hamil tidak nyaman dan kehilangan kepercayaan dirinya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Anda bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini supaya bisa tetap cantik dan seksi walaupun sedang hamil.

Berfoto

Walaupun kondisi tubuh sedang melar, akan tetapi tetap saja kehamilan merupakan momen yang sangat menyenangkan dan tentunya patut untuk di abadikan. Untuk itu, maka tidak ada salahnya jika Anda mengabadikan momen tersebut sebagai cara untuk membuat bunda lebih ceria dan percaya diri lagi ketika masa kehamilan ini. Terlebih saat ini tren selfie masih mendominasi di jagat maya ini, jadi saatnya bunda untuk beraksi layaknya ABG dan ikut andil dalam tren selfie ini.

Seksi lingerie

Siapapun tidak akan melarang Anda untuk memakai lingerie seksi pada masa kehamilan, tentu saja lingerie seksi ini hanya di pakai di depan suami saja dan pastikan lingerie ini mempunyai kain yang lembut dan tidak ketat di bagian perut. Cara ini bisa mendongkrak kepercayaan diri, apalagi saat ini payudara Anda sedang berkembang dan pastinya ukuran payudara  akan terlihat lebih besar dari sebelumnya. Jadi saatnya merayakan keseksian pada masa kehamilan.

Belanja

Inilah senjata utama para wanita dalam melepas stressnya. Shopping merupakan salah satu cara cantik untuk membantu Anda agar merasa lebih bahagia dan ceria di masa kehamilan ini. Namun Anda harus ingat juga bahwa kondisi kehamilan adalah yang utama, jangan terlalu berlebihan ketika belanja. Selain itu, jika masa usia kehamilan sudah menginjak trimester akhir, maka sebaiknya kegiatan berbelanja ini didamping juga oleh suami atau sahabat terdekat.

Mendengarkan musik

Musik selalu bisa membuat siapa saja larut dalam kebahagiaan. Dengan mendengarkan musik, maka Anda akan lebih ceria dan tentunya akan lebih tenang dalam mengisi hari-hari santai selama masa kehamilan. Cara ini juga merupakan cara terbaik untuk meredakan stress selama masa kehamilan.

Mandi

Kita semua tahu bahwa sekarang ini mandi bukanlah hanya sekadar proses membersihkan tubuh dari kotor saja. Manjakan diri Anda dengan membersihkan tubuh dan menikmati guyuran air dari shower.

Read more »

Mengatasi Kaki Bengkak Selama Hamil

Selama masa hamil, tubuh mengunci cairan 30% lebih banyak dari yang dilakukannya dalam kondisi normal. Keberadaan cairan ini diperparah dengan kondisi rahim yang semakin hari semakin bertambah besar. Karenanya, pembuluh darah balik di bagian kaki  akan tergencet sehingga arus balik darah ke jantung terganggu. Dengan kondisi tersebut, cairan macet dan tertimbun di bagian kaki. Kondisi kaki bengkan saat hamil ini biasanya terjadi pada trimester tiga kehamilan, yakni 7 bulan ke atas.

Meski demikian, ibu hamil diharapkan mampu mengendalikan kaki bengkak tersebut dengan menjauhi beberapa faktor yang membuat kondisi pada kaki tersebut semakin menjadi-jadi. Berikut beberapa tips mengatasi kaki bengkak selama hamil

1. Saat duduk, biasakan posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Hal ini akan membuat sirkulasi darah terbantu. Demikian halnya saat tidur, ganjal kedua kaki dengan bantal agar lebih tinggi dari kepala dan jantung.

2. Jangan memaksakan diri berdiri dalam jangka waktu yang lama, terlebih jika Anda berdiri dengan sepatu bertumit.

3. Saat tidur, usahakan posisi Anda berbaring miring ke arah kiri. Bagi umat muslim hal ini dianjurkan oleh Rasulullah. Dan memang hal tersebut bukan sekedar anjuran biasa. Penelitian medis membuktikan, dengan tidur miring ke kiri, pembuluh darah balik ada di kanan tubuh dan membuat tekanan terhadap tubuh berkurang dan membuat aliran darah ke janin lancar.

4. Masukkan jadwal olahraga secara rutin dalam agenda. Sebab, dengan berolahraga, badan tidak mudah pegal dan bisa mencegah kaki bengkak saat hamil semakin parah. Rajin melakukan gerakan olahraga ringan yang fokus ke kaki. Misalnya, saat sedang duduk, gerakkan pergelangan kaki dengan cara ditekuk atau diluruskan. Lakukan sebanyak 30 per harinya. Gerakan melingkar secara perlahan juga akan sangat membatu.

5. Hindari memakai sepatu dengan tali, sebab bisa “mengikat” kaki dan tentu makin menghambat peredaran darah.

6. Rajin mengkompres kaki dengan air dingin.

7. Seimbangkan konsumsi garam. Terlalu banyak mengkonsumsi garam akan membuat tekanan darah meningkat.

Read more »